9.5.11

Reaktor Nuklir


Reaktor nuklir adalah suatu tempat atau perangkat yang digunakan untuk membuat, mengatur, dan menjaga kesinambungan reaksi nuklir berantai pada laju yang tetap. Berbeda dengan bom nuklir, yang reaksi berantainya terjadi pada orde pecahan detik dan tidak terkontrol.
Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan untuk membangkitkan listrik. Reaktor penelitian digunakan untuk pembuatan radioisotop (isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir.
Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi fisi nuklir, dan sering dipertimbangkan masalah risiko keselamatannya. Sebaliknya, beberapa kalangan menyatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan cara yang aman dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik. Daya fusi merupakan teknologi ekperimental yang berbasi pada reaksi fusi nuklir. Ada beberapa piranti lain untuk mengendalikan reaksi nuklir, termasuk di dalamnya pembangkit thermoelektrik radioisotop dan baterai atom, yang membangkitkan panas dan daya dengan cara memanfaatkan peluruhan radioaktif pasif, seperti halnya Famsworth-Hirsch fusor, di mana reaksi fusi nuklir terkendali digunakan untuk menghasilkan radiasi neutron.
Komponen dasar dari reaktor nuklir adalah sebagai berikut:
1. Bahan bakar nuklir, berbentuk batang logam berisi bahan radioaktif yang berbentuk pelat
2. Moderator, berfungsi menyerap energi neutron
3. Reflektor, berfungsi memantulkan kembali neutron
4. Pendingin, berupa bahan gas atau logam cair untuk mengurangi energi panas dalam reaktor
5. Batang kendali, berfungsi menyerap neutron untuk mengatur reaksi fisi
6. Perisai, merupakan pelindung dari proses reaksi fisi yang berbahaya


BERITA TERBARU TENTANG REAKTOR NUKLIR


Reaktor Nuklir Inggris Diintai Teroris?
Polisi Inggris menangkap 5 tersangka teroris di dekat fasilitas nuklir Sellafield.
RABU, 4 MEI 2011, 16:45 WIB
Anggi Kusumadewi

VIVAnews – Kepolisian Inggris menangkap lima orang yang dicurigai terkait aksi terorisme di dekat reaktor nuklir Sellafield di timur laut Inggris. Seperti dilansir CNN, kelima orang tersebut seluruhnya berusia sekitar 20 tahunan dan berasal dari London.

Mereka ditangkap ketika petugas polisi Cumbria Constabulary melakukan pengecekan di fasilitas nuklir itu. Namun pihak kepolisian menegaskan, tidak ada indikasi bahwa tersangka teroris itu memiliki kaitan dengan pimpinan Al-Qaeda Osama bin Laden yang baru tewas di tangan pasukan militer khusus Amerika Serikat di Pakistan.

Polisi menutup jalan di sekitar lokasi fasilitas nuklir ketika penangkapan terjadi. Kelima tersangka teroris itu ditangkap berdasarkan pasal anti-teror. Pasal itu membolehkan kepolisian London menahan tersangka tanpa jaminan selama 48 jam.

Kelima tersangka teroris itu lantas ditahan kepolisian setempat semalaman, dan akan segera dipindahkan ke Manchester untuk diinvestigasi oleh unit anti-teror.

Sementara itu, kepolisian Metropolitan London menggeledah empat rumah di London sehubungan dengan penangkapan kelima teroris itu. (umi)
• VIVAnews



Tidak ada komentar:

Posting Komentar