1.
Definisi basis data
Basis
data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly
(2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara
bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang
menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara
terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi
sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
Menurut
Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file
yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan
menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
·
Himpunan kelompok data (arsip)
yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
·
Kumpulan data yang saling
berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
·
Kumpulan file/ tabel/
arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.
Komponen basis data
Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6
Komponen ,
·
Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
·
Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
·
Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
·
DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
·
User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
·
Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung.
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung.
3.
Perusahaan yang menggunakan Basis Data :
PT.
Gemanusa Sentra Teknologi
(Information Technology)
(Information Technology)
Perusahaan Yang
bergerak di bidang : Software Developer System Integrator IT Consultant
DBMS
yang digunakan pada perusahaan ini adalah DBASE II.
Kesimpulan
perusahaan menggunakan DBMS adalah karena banyak kemudahan dari DBMS seperti
misalnya :
- Kebebasan data dan akses yang efisien
- Integritas dan keamanan data
- Administrasi keseragaman data
- Akses bersamaan dan perbaikan dari
terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
- Mengurangi data redundancy : Data
redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama
sekali (untuk kepentingan keyfield)
- Membutuhkan sedikit memory untuk
penyimpanan data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar