Pada 17 November 2015, saya dengan seorang teman saya mengunjungi sebuah koperasi yang beralamat di Jalan Raya Mayor Oking No.54, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16917. Koperasi tersebut bernama Koperasi Kredit Sejahtera (KKS). Kunjungan kami kesana dalam rangka menyelesaikan tugas Ekonomi Koperasi.
Jumlah seluruh anggota KKS hingga 31 Juli 2015 sebanyak 13.774 orang. Jumlah anggota yang terlibat secara langsung dalam kegiatan keseharian koperasi sebanyak 43 orang. Juga terdapat pengurus yang dibentuk oleh KKS dan mengalami pergantian setiap 5 tahun sekali. Di dalam KKS, setiap anggota yang terlibat secara langsung diwajibkan mengikuti pelatihan yang berguna untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan anggota. Di dalam kehidupan koperasi, setiap anggota berpartisipasi dalam bentuk uang pangkal, simpanan pokok dan simpanan wajib (khusus simpanan wajib dilaksanakan setiap bulan) yang masing-masing sebesar Rp 50.000,- ; Rp 100.000,- ; dan Rp 30.000,-. Dan timbal balik yang dilakukan koperasi berupa Deviden dan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan setiap tahun.Koperasi menjual jasa simpanan, pinjaman, pendidikan dan pelatihan serta DAPERMA (DAna PERlindungan bersaMA). Jasa simpanan terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sejatera, simpanan masa depan, simpanan khusus berjangka, simpanan tarik mandiri, simpanan jaminan rumah dan mobil. Sedangkan pinjaman terdiri dari pinjaman produktif, punjaman kesehatan, pinjaman pendidikan, pinjaman perayaan, pinjaman kendaraan, pinjaman perumahan, dan pinjaman wisata. Jenis-jenis pendidikan dan pelatihan yang dilakukan adalah Pendidikan Dasar Manajemen Kopdit (PDMK), Pelatihan Manajemen Keuangan Keluarga (MKK), Pelatihan Menjadi Anggota Sejati (MAS), Pelatihan Kewirausahaan, dan Pelatihan Pinjam untuk Kesejateraan (PUTERA). Dana perlindungan bersama (DAPERMA) yang ditawarkan adalah asuransi untuk melindungi pinjaman anggota KKS, serta santunan duka bila anggota meninggal dunia. Para anggota KKS tergolong sebagai konsumen dari jasa yang dibeli dari pihak koperasi.
KKS unggul dalam bidang jasa pinjam dan simpan, sebab semua anggota memiliki hak suara yang sama, kemudian ditambah balas jasa berupa jasa simpanan setiap bulan juga deviden yang dibagikan setiap tahun. Kelebihan lainnya adalah tidak adanya biaya administrasi lainnya sehingga jasa simpanan KKS bersifat kompetitif, jangka waktu pengembalian yang fleksibel dan juga kepada anggota yang meminjam (bila tidak terdapat tunggakan), maka akan diberikan pinjaman.
KKS sudah berkembang dan bahkan memiliki cabang di 3 daerah Bogor yang berbeda. Masyarakat di sekitar koperasi biasa mengunjungi koperasi, jumlah pengunjungnya dalam rentang 100-200 orang per hari. Kegiatan rutin koperasi adalah mengadakan motivasi dasar setiap Sabtu. Kegiatan ini baik untuk kehidupan koperasi, sebab fungsinya untuk menyamakan motivasi antar anggota, sehingga visi dan misi koperasi lebih mudah dicapai.
Pintu Masuk KKS |
KKS dari pinggir jalan raya |
Thanks Melisa
BalasHapus