22.4.16

Peta Perekonomian Indonesia

Hai bloggers! Dalam tugas softskill kali ini, saya akan membahas mengenai Peta Perekonomian Indonesia. Sebelum memulai membahas lebih dalam, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksut dengan peta perekonomian Indonesia. Menurut Rowland B.F. Pasaribu dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti:
  • Keadaan Geografis
                 Yang dimaksud dengan keadaan geografis adalah, peta perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan geografis di Indonesia itu sendiri. Seperti kepulauan, 5 pulau besar di Indonesia, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Tidak hanya itu, ada 17.504 pulau (menurut data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), gunung berapi baik yang aktif maupun tidak yang jumlahnya lebih dari 400. Kemudian iklim yang dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur, yang kemudian menjadikan Indonesia memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kemudian tiga ranking teratas nilai ekspor pertambangan yang masih dipegang oleh komoditas batu bara, gas alam, dan minyak mentah.
                 Menurut pernyataan diatas, dapat diambil kesimpulan, bahwa letak geografis Indonesia menentukan hasil perekonomian serta pertumbuhannya. Iklim, gunung, laut merupakan komponen pembentuk. Tidak semua titik di Indonesia menhasilkan minyak, hanya beberapa tempat saja. Pertumbuhan sayuran di Pulau Jawa berbeda dengan pertumbuhan sayur di Nusa Tenggara. Itulah sebab perekonomian di Indonesia memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
  • Mata Pencaharian
                  Keadaan geografis, iklim, serta sumber daya juga berpengaruh bagi mata pencaharian di Indonesia. Kebanyakan masyarakat Indonesia menggarap lahan yang ada di sekitarnya, sehingga kebanyakan masyarakat Indonesia pekerjaannya adalah pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, perindustrian, pariwisata, transportasi dan jasa, serta perdagangan.
  • Sumber Daya Manusia
                   Jumlah Sumber Daya Manusia juga berpengaruh terhadap peta perekonomian. Di Indonesia, jumlah persebaran penduduk tidaklah merata, sebab lapangan pekerjaan yang tercipta juga belu merata. Persebaran jumlah penduduk di Indonesia dapat terjadi melalui proses transmigrasi, imigrasi dan emigrasi. Kemudian, untuk usia produktif di Indonesia dalam kisaran 15-64 tahun. Angkatan kerja di Indonesia dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
    • Angkatan kerja aktif atau sebutan untuk orang-orang yang bekerja penuh
    • Pengangguran terbuka atau sebutan untuk mereka yang sama sekali tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan
    • Setengah menganggur atau sebutan untuk mereka yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan/keahliannya
    • Pengangguran tersamar atau sebutan untuk mereka yang bekerja tidak maksimal, sebab jumlah pekerja yang berlebihan

  • Investasi
                   Investasi juga merupakan salah satu jalan terciptanya perekonomian di Indonesia. Dengan investasi, akan tercipta lapangan kerja baru bagi para pengangguran, dengan terciptanya lapangan kerja baru, tentu saja akan tercipta daerah dengan tingkat perekonomian yang baru di Indonesia. Itulah sebabnya investasi berpengaruh terhadap peta perekonomian Indonesia.

Demikianlah pembahasan mengenai Peta Perekonomian di Indonesia. Semoga bermanfaat!


Sumber: Peta Perekonomian di Indonesia, Rowland B.F. Pasaribu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar